Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menanggapi kebijakan penurunan harga BBM
yang akan mulai berlaku Jumat (1/4/2016). Sama halnya saat BBM naik yang
disertai naiknya harga-harga barang, Aher pun meminta pedagang
melakukan hal yang sama saat BBM turun.

"Harusnya juga masyarakat fair, khususnya masyarakat penjual barang. Kalau naik fair banget, naiknya jadi buru-buru. Tapi kalau turun tidak segera turun. Fair ajalah biar berkah," ujar Aher saat ditemui di Gedung BPK Perwakilan Jabar di Jalan Moch Toha Bandung, Kamis (31/3/2016).
Harga baru BBM yang sudah diputuskan pemerintah adalah premium menjadi Rp 6.450 dari semula Rp 6.950, sedangkan solar Rp 5.150 dari 5.650.
Sementara untuk tarif angkutan umum sebesar 3 persen, Aher menyatakan akan dilakukan penyesuaian dengan berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Soal tarif angkutan kita akan menyesuaikan. Tidak mungkin kan sama semuanya, misalnya di Jabar Selatan itu kan lain situasinya," tuturnya.

"Harusnya juga masyarakat fair, khususnya masyarakat penjual barang. Kalau naik fair banget, naiknya jadi buru-buru. Tapi kalau turun tidak segera turun. Fair ajalah biar berkah," ujar Aher saat ditemui di Gedung BPK Perwakilan Jabar di Jalan Moch Toha Bandung, Kamis (31/3/2016).
Harga baru BBM yang sudah diputuskan pemerintah adalah premium menjadi Rp 6.450 dari semula Rp 6.950, sedangkan solar Rp 5.150 dari 5.650.
Sementara untuk tarif angkutan umum sebesar 3 persen, Aher menyatakan akan dilakukan penyesuaian dengan berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Soal tarif angkutan kita akan menyesuaikan. Tidak mungkin kan sama semuanya, misalnya di Jabar Selatan itu kan lain situasinya," tuturnya.