Dalam waktu 1,5 Jam, gempa tektonik 2 kali mengguncang Provinsi Bengkulu, Kamis (21/4/2016) malam sekira pukul 20.23 WIB, dengan kekuatan 3,6 Skala Richter (SR), yang berlokasi di 4.6 Lintang Selatan,101.9 Bujur Timur, yang berada di 92 kilometer (km) Barat Daya Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, dengan kedalaman Sembilan kilometer.
Gempa kedua, terjadi pukul 22.26 WIB, dengan kekuatan 2,5 SR, berlokasi di 4.32 Lintang Selatan,101.77 Bujur Timur, berada di 81 km Barat Daya, Bengkulu, dengan kedalama 33 Km.
''Gempa yang terjadi akibat aktivitas subduksi atau pergeseran lempeng Indo-Eurasia dan Indo-Australia,'' kata Sabar Ardiansyah, Pengamat Meteorologi dan Geofisika, BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang, Bengkulu.
Terhitung, sejak awal April hingga 21 April, Bengkulu dilanda 23 kali gempa tektonik. Hanya saja, yang dirasakan hanya dua kali, yakni tanggal 10 April 2016, yang menyebabkan kerusakan beberapa bangunan di Kota Bengkulu. Sementara, 22 kali gempa lainnya tidak begitu dirasakan.
''Dengan skala gempa kecil tersebut, masyarakat tidak begitu merasakanya, dan gempa ini tidak berpotensi tsunami,''Terkait gempa dua kali yang melandan Provinsi Bengkulu, belum adanya laporan kerusakan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu.