Proyek Pelabuhan Patimban Subang Jadi Pelabuhan Internasional

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menyiapkan Peraturan Presiden untuk pembangunan Pelabuhan Patimban, di Subang, Jawa Barat. Perpres ini sebagai dasar untuk pengembangan pelabuhan pengganti Cilamaya,  Pelabuhan tersebut akan dijadikan pelabuhan internasional pertama di Jabar.
 
Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya telah memutuskan Pelabuhan Patimban Subang menjadi pengganti Pelabuhan Cilamaya, Karawang. Hal itu keluar dalam rapat teknis bersama pihak terkait termasuk Pemprov Jabar dan Kabupaten Subang, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya Direktur bidang transportasi Bambang Prihartono, mengatakan kalau pihak Jepang bersedia memberikan pinjaman senilai 3 miliar dolar AS. Namun, dalam proposalnya Jepang melalui JICA bersedia mendanai proyek dengan bunga 0,1 persen, dan memakai skema step loan. Dengan mekanisme pinjaman itu mereka minta kontraktornya dari pihak Jepang "Kita masih hitung jangan sampai dirugikan, harus diuntungkan," kata Bambang, Minggu (15/5/2016) di Jakarta.

Selanjutnya, proyek tersebut ditargetkan untuk dilaksanakan pembangunan fisik tahap I mulai 2017 untuk mengejar operasional pada 2019. Pemerintah sudah menghitung setidaknya dibutuhkan dana lebih dari Rp 17 triliun sampai operasional berlangsung. Nantinya, pembangunan akan berlanjut ke fase II dan tahap II dengan kapasitas lebih besar.

Rencananya pembangunan tahap I fase I akan dianggarkan dalam APBN 2017 sebesar Rp 113,5 miliar oleh Kementerian Perhubungan. Dana itu untuk pmbangunan terminal kontainer dan terminal kendaraan serta pengerukan 10 meter.