Tantangan
muncul dari pantat kamu ketika kulit kemerahan dan iritasi mulai muncul
pada area tersebut. Terkadang rasa gatal yang muncul memberikan dilema
antara keinginan untuk menggaruk dan rasa takut bahwa kondisi akan
semakin parah.
Hal ini akan menjadi ekstra menyebalkan ketika rasa gatal muncul di saat yang tak tepat. Meskipun hanya terdengar remeh seperti "hanya rasa gatal", tetapi gatal pada pantat bisa saja disebabkan oleh penyakit yang tak bisa kamu abaikan.
Hal ini akan menjadi ekstra menyebalkan ketika rasa gatal muncul di saat yang tak tepat. Meskipun hanya terdengar remeh seperti "hanya rasa gatal", tetapi gatal pada pantat bisa saja disebabkan oleh penyakit yang tak bisa kamu abaikan.
Nah,agar kamu lebih teliti berikut ini merupakan enam penyakit yang sebabkan rasa gatal di pantat, seperti yang dilansir melalui prevention.
1. Herpes
Gejala ruam: merah, gatal, dan memiliki lepuh-lepuh kecil yang menyakitkan
Herpes pada kulit adalah penyakit yang disebabkan virus dengan gejala munculnya bintik-bintik berdinding transparan pada area kulit (biasanya mengikuti jalur saraf). Wabah herpes tak hanya menyerang selaput lendir alat kelamin dan mulut, tetapi ini juga bisa menyerang pantat kamu.
Tanda herpes pada pantat serupa dengan kemunculan herpes pada mulut dan alat kelamin, termasuk munculnya lecet kecil-kecil yang muncul berdekatan. Pengobatan yang digunakan juga serupa yaitu dengan menggunakan obat-obatan antiviral yang diberikan melalui resep dokter.
2. Infeksi jamur
Gejala ruam: merah, gatal, dan kulit seperti bersisik
Ini adalah infeksi jamur yang serupa dengan tinea pedis(athlete's foot)dan tinea cruris (jock itch), hanya saja ini muncul di pantat. Jamur penyebab infeksi ini senang tinggal di area yang lembap, gelap dan cenderung terjadi pada bagian-bagian tubuh yang bergesekan.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan krim antijamur OTC. Tetapi, jika krim ini gagal, dokter biasanya akan meresepkan obat yang lebih kuat.
3. Radang folikel rambut (folikulitis)
Gejala ruam: kulit merah lembut, dan benjolan seperti jerawat
Folikulitis terjadi ketika sel-sel kulit mati yang bercampur bakteri menyumbat folikel rambut di pipi dan paha atas. Ini memang membuat pemandangan yang tak indah di kulit, tetapi untungnya folikulitis tak menyebabkan sesuatu yang serius terjadi.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan produk benzoyl peroxide OTC. Sebagai tindak pencegahan, selalu usahakan untuk mandi setelah melakukan olahraga atau aktivitas lain yang mengundang keringat. Selain itu, kenakanlah celana dengan bahan kain yang memungkinkan kulit pantat untuk bernapas.
4. Psoriasis
Gejala ruam: merah, kulit bersisik, dan sedikit lecet di antara celah pantat
Psoriasis adalah gangguan kulit kronis yang tak menular yang disebabkan oleh produksi sel-sel kulit yang berlebihan. Gejala ini sangat sering muncul pada lekukan pantat.
Tanda-tanda lain yang muncul adalah ruam putih, merah muda dan perak yang mengelupas. Selain pantat, ruam juga muncul pada siku, kulit kepala, dan kuku. Kamu membutuhkan krim steroid (dengan resep) untuk mengobatinya.
5. Eksim
Gejala ruam: kulit bersisik dan gatal, terkadang muncul benjolan merah kecil
Suka menggunakan celana yang cenderung ketat? Celana jenis ini biasanya menjebak panas dan keringat antara kulit dan bahan sintesis yang digunakan. Kondisi inilah yang memicu rasa gatal dan kulit merah pada pantat.
Untuk meredakannya, kamu bisa menggunakan pelembap atau krim hidrokortison OTC. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan celana dengan bahan katun atau serat alami sehingga kulit bisa bernapas lega.
6. Wasir (hemoroids)
Wasir menyebabkan tonjolan kecil pembuluh darah yang bisa menyebabkan iritasi, nyeri dan rasa gatal. Ini karena adanya pembengkakan dan peradangan yang berkembang di sekitar area tersebut.
Wasir pada umumnya disebabkan oleh tekanan dari sembelit kronis atau kehamilan. Krim wasir OTC cukup ampuh untuk mengurangi pembengkakan dan rasa gatal.