Fakta Gereja Beralih pungsi Jadi Masjid
Dengan bermacam argumen, ada bangunan-bangunan gereja didunia ini yang beralih manfaat jadi masjid. Bahkan juga arsitektur didalam ruang masihlah menghadirkan kemegahan gereja, seperti apakah keindahannya? Mari kita delik yang di bawah ini.
1. Masjid Central Wembley, London
Masjid Central Wembley, London
youtube. com
Masjid ini terletak di dekat jantung kota Wembley, London, dan adalah satu lokasi yang memanglah mempunyai komunitas Muslim yang cukup besar. Walau telah mempunyai kubah dibagian puncak menara, bekas arsitektur gereja masihlah terlihat jelas. Dulunya bangunan ini yaitu gereja Protestan tetapi pada akhirnya dibeli oleh komune Muslim pada 1993. Sepanjang 3 th. bangunan ini di renovasi serta pada akhirnya jadi satu ruang besar untuk beribadah umat Islam.
2. Masjid Hagia Sophia, Turki
Masjid Hagia Sophia, Turki
mariandy. blogspot. com
Pada masanya, Hagia Sophia (di kenal dengan Ayasofya dalam bahasa Turki) yaitu gereja Ortodok. Pada th. 1204-1261, bangunan ini jadi gereja Katholik Roma. Namun waktu Konstantinopel dikuasai Dinasti Usmaniyah pada th. 1453, Hagia Sophia dirubah manfaatnya jadi masjid. Sisi altar katedral besar ini dirubah jadi mihrab serta mimbar suci serta ditambah 4 menara di sekitaran bangunan. Hebatnya, arsitektur megah katedral Kristen dapat berhimpun begitu cantik dengan indahnya kaligrafi Islam di beberapa pojok bangunan ini.
3. Masjid New Peckham, London
Masjid New Peckham, London
paling-unik-s. blogspot. com
Didirikan oleh Syeikh Nadzim Al Kibrisi. Terdapat di dekat Burgess Park, tepatnya di London Selatan SE5. Saat ini masjid ini ada dibawah pengawasan Imam Muharrim Atlig serta Imam Hasan Bashri. Dulunya gedung masjid ini yaitu bangunan gereja St. Marks Cathedral. Sisi atas masjid bahkan juga jadi satu diantara pusat kebudayaan Islam dengan satu mimbar spesial imam serta kipas angin simpel. Meskipun seperti bangunan tempat tinggal umum, tidak kurangi nilai indah Islam disana.
4. Masjid Didsbury, Burton Road, Didsbury Barat, Manchester
Masjid Didsbury, Burton Road, Didsbury Barat, Manchesterbujangmasjid. blogspot. com
Kota Manchester di Inggris tidak cuma populer lantaran dua club sepakbola Manchester United serta Manchester City. Tetapi di lokasi Burton
Road, Didsbury Barat ada satu masjid Didsbury yang terkenal. Bangunan masjid itu sisa gereja komune Metodis serta adalah bangunan kuno yang berdiri mulai sejak 1883. Th. 1962 gereja itu ditutup serta berpindah jadi masjid dan pusat agama Islam. Memiliki bentuk yang mirip gereja masihlah dirawat hingga sekarang ini. Tidak cuma itu, sisi dalam juga masihlah mirip gereja cuma saja mempunyai mimbar untuk imam. Sungguh indah.
5. Masjid Brent, London
Masjid Brent, London
melbourneblogger. blogspot. com
Masjid Brent ini terdapat di Chichele Road, London serta dapat menyimpan 450 jamaah. Dulunya bangunan ini yaitu satu gereja serta masihlah dapat anda saksikan dari luar. Lantaran memiliki bentuk memanglah tidak banyak beralih cuma ditambah kubah kecil berwarna hijau di bagian-bagian serta puncak menara. Walau kecil, masjid ini menunjukkan kalau Inggris jadi satu diantara negara dengan perkembangan Muslim paling cepat.
6. Masjid Agung Cordoba, Spanyol
Masjid Agung Cordoba, Spanyol
baseofmuslim. blogspot. com
Awalannya bangunan ini yaitu gereja Katholik di satu kota di Andalusia, selatan Spanyol, yang di bangun pada th. 600 bernama St. Vincent. Namun waktu Dinasti Umayyah kuasai lokasi Andalusia, gereja itu jadi masjid. Mulai dipakai pada th. 961, perlahan-lahan mimbar, mihrab serta menara ditambahkan di bangunan ini. Istimewanya, masjid Agung Cordoba memadukan arsitektur Rennaisance serta Moorish yang begitu tersohor didunia. Keindahannya tampak bermaterial marmer serta batu granit serta kaligrafi Al-Quran yang menghiasai dindingnya.
7. Masjid Zakariyya, Bolton, Inggris
Masjid Zakariyya, Bolton, Inggris
bujangmasjid. blogspot. com
Masjid Jami Zakariya atau atau Zakariya Jame Masjid yaitu masjid sentral di Bolton, Inggris Raya. Adalah satu diantara demikian banyak masjid di Inggris Raya yang di bangun dari satu sisa bangunan Gereja yang telah tak digunakan. Masjid Jami’ Bolton di bangun dari sisa Gereja Methodist yang rusak kronis akibat kebakaran hebat. Serta lalu di jual ke Muslim Bolton yang sedang mencari tempat untuk pembangunan satu masjid untuk menyimpan jemaah yang makin membludak serta tidak tertampung lagi di bangunan yang sepanjang sekian waktu dipakai sebagai masjid sesaat.
Pada th. 1965-1967 beberapa muallaf di Bolton serta Balcburn pernah tidak mempunyai tempat untuk melaksanakan ibadah. Seringkali mereka mesti meminjam satu diskotik yang di ketahui bernama The Aspinal untuk lakukan shalat Jum’at yang berjalan cuma satu minggu sekali.
Pada th. 1967, beberapa muallaf memperoleh tawaran untuk beli satu gedung sisa gereja yang sudah terbakar terlebih dulu. Lantaran makin butuhnya bakal gedung tempat beribadah yang permanen, beberapa muallaf menghimpun dana serta sukses beli gedung itu seharga 2750 pound sterling.
Bangunan rusak yang sudah terbeli di renovasi sampai saat ini jadi satu gedung besar berkubah yang sangat berwibawa, yang komplit dengan menara yang saat ini jadikan tempat beribadah umat muslim disana.
8. Masjid Jami’ Brick Lane, London
Masjid Jami’ Brick Lane, London
bujangmasjid. blogspot. com
Tempat beribadah ini dikenal juga dengan sebutan masjid Brick Lane, lantaran posisinya di Brick Lane 52. Bangunan berdinding bata merah itu, adalah masjid paling besar di London, yang dapat menyimpan 4000 jama’ah. Walaupun itu luas, masjid ini belum dapat menyimpan semua anggota jama’ah shalat Jumat, hingga sering kali jama’ah meluber ke jalan raya. Sebagian besar anggota jama’ah adalah keturunan Banglades, sampai lokasi itu dimaksud Banglatow.
Masjid ini mempunyai histori yang begitu unik serta panjang. Awalannya, bangunan yang didirikan mulai sejak th. 1743 ini yaitu gereja Protestan. Di bangun oleh komune Huguenot, atau beberapa pemeluk Protestan yang lari dari Prancis untuk hindari kekejaman penganut Katolik. Walau demikian, lantaran jama’ahnya alami penurunan, jadi gereja ini di jual.
Di th. 1809, bangunan ini dipakai orang-orang London untuk mempromosikan Kristen pada beberapa pemeluk Yahudi, lewat cara mengajarkan Kristen dengan akar ajaran Yahudi. Namun, program ini dapat tidak berhasil. Serta bangunan di ambil oleh komune Metodis pada th. 1819.
Komune Metodis cukup lama “memegang” gereja ini. Walaupun itu, pada th. 1897, tempat ini di ambil oleh komune Ortodok Berdiri sendiri serta sharing dengan Federasi Sinagog yang tempati lantai dua.
Namun th. 1960-an komune Yahudi berkurang, lantaran mereka geser ke lokasi utara London, seperti Golders Green serta Hendon, hingga bangunan ditutup sesaat, serta hal semacam itu berlanjut sampai th. 1976.