Manager PLN area cimahi, Bagus Hari Abrianto, mengatakan bakal ada peningkatan penggunaan listrik selama bulan Ramadhan dan diperkirakan meningkat lebih dari 20 persen di banding dengan hari biasa.
Dan penyebabnya karena beban puncak listrik bertambah yang biasanyabeban puncak mulai turun sekitar pukul 20.00 dan kemungkinan untuk bulan Ramadhan ini beban puncak mulai turun sekitar pukul 23.00 dan berlanjut di pukul 01.00 sampai 02.00 beban mulai naik lagi karena aktivitas menjelang sahur, kata Bagus, jumat (03/06/2016).
Biasanya selama bulan Ramadhan juga untuk sektor industri akan naik antara 15 sampai 20 persen dan hal tersebut terjadi setiap tahun selama bulan Ramadhan, dan masyarakat harus mewaspadai bahaya kebakaran selama bualan Ramadhan karena tingkat pemakaian listrik yang naik.
Masyarakat diminta harus waspada terhadap bahaya kebakaran karena meningkatnya penggunaan alat alat listrik seperti penggunaan kompor listrik yang pasti akan meningkat selama bulan Ramadhan, masyarakat dihimbau untuk mengecek peralatan listrik yang usang untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan, kata kepala Dinas Pencegahan dan Penanggulaan Kebakaran (DPKK) kota Bandung, Ferdi Ligaswara.
Ferdi mengingatkan bahaya kebakaran terjadi biasanya dari kelalaian masyarakat ketika memasak menjelang sahur, memasak lalu ditinggalkan dan ketiduran dalam keadaan kompor menyala dan itu menjadi faktor utama penyabab kebakaran, seperti tahun lalu banyak kebakaran di beberapa tempat selama bulan Ramadhan.
Untuk meminimalisir akan bahaya kebakaran masyarakat harus lebih waspada selama bulan Ramadhan ini dalam mengunakan listrik dan harap memeriksa ulang instalasi listrik yang sudah usang diharapkan untuk mengecek kembali peralatan anda, kata Ferdi.