Di kampung Mandala Ciawi Kabupaten Tasikmalaya ditemukan benda artefak yang usianya diperkirakan lebih dari 200 tahun.
Benda Artefak tersebut sudah lama ada di sana, saya sudah menginformasikan masalah ini ke dinas terkait agar ditinjau lebih lanjut, kata Ade Sumanang, Camat Ciawi kabupaten Tasikmalaya.
Totong Saprudin (47) tokoh masyarakat Desa Mandala mengatakan, Artefak tersebut pertama ditemukan 25 tahun yang lalu oleh Makmun.
Benda Artefak tersebut ditemukan dekat rumah Makmun, karena kurang tau benda tersebut apa, Makmun dan warga lain benda Artefak tersebut digunakan warga untuk menajamkan golok dan keperluan lain.
Benda yang pertama ditemukan Makmun adalah Jubleg, pisin, palipisan, serta sejumlah makam denga batu nisan mirip roket.
Keberadaan Artefak tersebut mulai diketahui warga setelah ada pembangunan jalan desa sekitar 6 bulan yang lalu melalui seorang fasilitator mengatakan kalo benda-benda tersebut peningalan bersejarah, meskipun masyarakat disini dianggap itu adalah hanya benda biasa, ungkap Totong.
Berkat informasi dari fasilitator yang hobi dengan benda kuno (Artefak), Totong dengan beberapa warga mengumpulkan dan mendata benda Artefak yang tersebar di wilayak kampung Mandala, seperti, pisin, mangkuk dengan tulisan kuno serta ada juga mangkuk bergambar singa tapi berkepala manusia.
Palipisan dan Jubleg ditemukan di sawah, ketika warga melakukan pembangunan jalan pemukiman, dan batu nisan berbentuk roket berada dipemakaman kampung di Bukit Kembang Kertas di batu nisan tertulis 1349 dan 1931, dan sampai sekarang warga tidak tau asal benda tersebut.
Asal keberadaan benda Artefak tersebut akan dipastikan dari orang arkeolog, tapi informasi dari sesepuh kampung Mandala peninggalan pemerintah Bupati Tasikmalaya pertama di jaman pimpinan Raden Tumenggung Wiradadaha I, kata camat ciawi Ade Sumanang.