Mulyadi (32) tahun, pegawai di Mall Kota Kasablanka (kokas) sebagai petugas kebersihan atau cleaning service, menemukan tas berisi uang 100 juta di dalam toilet tampa membukanya dia langsung berinisiatif dalam hati tampa berpikir macam-macam memberikanya ke petugas customer service.
Di petugas customer service tas dibuka teryata isinya uang senilai 100 juta, tidak lama kemudian setelah di informasikan yang merasa kehilangan tas, pemilik tas yang berisi uang langsung datang dan mengambilnya ke customer service mall.
Manager Supervisor SJS area kota Kasablanka (08/06/2016), Dian Fadillah mengatakan, dia karyawan teladan, rajin, sopan sama siapa saja dan sering berbagi makanan, di diminta sebagai pengawas oleh atasanya tapi tetep tidak mau, saya belum siap untuk pegang amanah yang lebih tinggi dan saya tidak berpikir kesitu, kata Mulyadi. saat ditanya alasan kenapa menolak di angkat jadi pengawas.
Kisah mulyadi ini menyebar lewat surat elektronik dan media sosial, kejadian tersebut hari kamis 26 mei 2016, atas kejujuranya tersebut bos perusahaan tempat Mulyadi bekerja ia di ajak untuk makan bersama bos nya.
Mulyadi merantau ke jakarta sejak 13 tahun lalu, Mulyadi anak ke 4 dari 7 bersaudara dan masih lajang mengaku buat dia jujur adalah pesan orang tua yang harus saya jaga sebelum merantau ke jakarta.
Berkat kejujuranya pula Mulyadi di undang ke Trans7 di Ramadhan Rumah Uya minggu (12/06/2016), dan di kasih surprise bertemu ke dua orang tuanya, tutur mulyadi saya udah 2 tahun belum pulang dan bertemu orang tua, lalu Mulyadi di kasih surprise lagi umroh bersama orang tua.